Anggap PNKT Lecehkan Permensos, Tahyudin Aditya Minta Agar Kemensos Gelar Temu Karya Nasional Karang Taruna

Spread the love

JAKARTA | Kindonews.com – Enam puluh lima tahun adalah masa yang cukup matang bagi organisasi yang konsentrasi pada pemberdayaan kepemudaan dalam penanganan sosial kemasyarakatan pemuda, yang mengalami pasang surut dengan dinamika yang luar biasa godaannya.

“Karena potensi yang dimiliki organisasi yang berbasis kelurahan/desa di seantero nusantara, Karang Taruna juga sempat tergoda untuk menjadikan organisasi kemasyarakatan yang bersifat umum maka lahirlah Karang Taruna Indonesia (KTI) di era tahun 1998″ ungkap Tahyudin, Jum’at (17/01/2024).

“Termasuk saat periode kepemimpinan saat ini Pengurus Nasional Karang Taruna tidak lagi berpedoman pada Permensos” sambungnya.

“Itu berarti bahwa PNKT telah kehilangan marwah serta nilai-nilai kesetiakawanan yang menjadi ciri khas Karang Taruna,” Tahyudin menegaskan.

Menurut Tahyudin, PNKT bukan hanya telah keluar dari Prinsip, fungsi dan sifat Karang Taruna, tapi PNKT juga telah melecehkan Permensos.

“Selain PNKT sudah keluar dari prinsip, fungsi dan sifat Karang Taruna, tapi juga telah melecehkan Permensos” kata Tahyudin.

“Oleh karena itu kami minta agar Kementerian Sosial, mengambil inisiasi untuk segera menggelar Temu Karya Nasional Karang Taruna” pinta Tahyudin.

PNKT bisa ditinggalkan oleh struktur dibawahnya baik tingkat Provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, serta kelurahan/desa, Karang Taruna adalah organisasi yang berbasis pada kelurahan/desa dan ketingkat yang lebi tinggi hanyalah bersifat forum, PNKT tidak lagi dapat dijadikan rujukan. PNKT telah melecehkan status dan kedudukan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2019.

Masih menurut Tahyudin, bahwa PNKT saat ini telah keluar dari nilai-nilai kesetikawan sosial, dan lebih mengedepankan pengelolaan organisasi kemasyarakatan pada umumnya. Padahal Karang Taruna adalah organisasi kemasyarakatan sosial kepemudaan yang memiliki karakter khusus dengan berpedoman pada permensos RI. Dengan mengabaikan permensos, PNKT secara otomatis saat ini PNKT dalam kekosongan kepemimpinan dan diharapkan Menteri sosial dapat menginisiasi untuk diselenggarakan Temu Karya Karang Taruna Nasional.(KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *