JAKARTA | Kindonews.com – Terungkapnya dugaan korupsi ratusan miliar di Dinas Kebudayaan DKI Jakarta yang viral diberbagai media, aktivis Betawi Muhidin Muktar mendesak pihak Kejaksaan Tinggi untuk memeriksa para pihak yang terlibat.
“Kalau mau benar-benar serius menegakan keadilan dan pemberantasan korupsi periksa semua yang terlibat” kata Muhidin, Jum’at (14/02/2025).
“Jangan cuma sampai di Kadis dan dua tersangka lainnya saja” imbuhnya.
Menurutnya, kurang adil jika pemeriksaan terhadap kasus tersebut hanya pada tiga tersangka saja. Dimana pihak Kejaksaan Tinggi telah menahan 3 orang tersangka yaitu kepala dinas Kebudayaan DKI Jakarta IHW, Kepala Bidang Pemanfaatan MFM dan GAR selaku EO (Event Organizer)
“Maka dari itu saya minta kepada Kejati untuk segera memeriksa Sudin-Sudin yang ada di Jakarta” pinta Muhidin menegaskan.
Selain Muhidin Muktar, salah satu pegiat seni budaya Betawi asal Rawa Belong Jakarta Barat juga meminta agar pihak Kejaksaan Tinggi segera periksa para Suku Dinas kebudayaan.
Menurut Sabarudin, korupsi adalah sebuah kejahatan luar biasa yang merugikan banyak pihak dan banyak menelan korban. Terutama para pelaku seni budaya Betawi.
“Selaku anak Betawi dan pegiat seni budaya Betawi kite sangat kecewa dengan tindakan korupsi di dinas Kebudayaan” ungkap Sabarudin, Jum’at (14/02/2025).
“Untungnya masih ade orang nyang peduli dan berani mengungkap nye” lanjut Sabarudin.
“Oleh karena itu kite minta Kejati kudu usut tuntas ampe beres” pinta Sabarudin dengan dialek Betawinya.
“Kita pasti dukung Kejati untuk menuntaskan kasus ini ampe ke akar-akarnya dan dihukum seberat-beratnya” Sabarudin menegaskan.(KN)