
DEPOK | KindoNews – Buntut pengusiran wartawan dalam acara reses yang diadakan oleh anggota DPRD Depok dari Fraksi Partai Golkar yang juga Ketua Komisi D, Supriatni, masyarakat Depok menjadi geram.
“Mentang-mentang jadi Dewan 3 periode, itu orang sombong dan angkuh, ngusir-ngusir dan melarang-larang segala,” ujar seorang warga Shamad engkoy.
Sementara itu beberapa aktivis Depok yang tergabung dalam Depok Parliament Watch (DPW) rencananya besok akan melakukan aksi unjuk rasa damai dan melaporkan kelakuan anggota Dewan tersebut ke Badan Kehormatan DPRD Depok.
“Yaa, Jumat siang kami akan laporkan tindakan tak terpuji oknum dewan tersebut ke BKD, kami sedang menyusun laporannya, ini kami maksudkan agar anggota Dewan yang notabene wakil rakyat jangan semena-mena,jangan arogan. Dan harus ada tindakan kongkret dari BKD, supaya ada efek jera dan pembelajaran agar anggota Dewan benar-benar menjadi wakil rakyat, apalagi kami mendapat informasi bahwa reses dilakukan di rumah pribadi anggota dewan tersebut,” ujar Koordinator DPW Pardong, Kamis (06/02/2025).
“Aneh juga kedengarannya, yang namanya reses biasanya adalah kunjungan dapil, mengunjungi konstituen, mengunjungi warga, bukan malah warga yang mengunjungi kediaman dewan. Lah terus anggaran sewa tempatnya dikemanain? anggaran sewa tenda dan kursi nya gimana? Padahal reses ini kan dibiayai pake duit negara. Ini juga akan kami laporkan ke BKD,” tutup Pardong.