
JAKARTA | KindoNews – Debat kedua Cagub-Cawagub Jakarta yang diselenggarakan di Beach City Internasional Stadium Ancol, dihadiri oleh ratusan pendukung Ridwan Kamil Suswono (RIDO) yang memadati lobby utama menjelang debat hingga usai acara.
Teriakan dan yel-yel para pendukung RIDO menggema dengan slogan-slogan pasangan RIDO yaitu ‘Jakarta Baru dan Jakarta Muju, Rido Menang Satu Putaran’ yang terus menggema tiada henti sambut kedatangan pasangan RIDO hingga akhir acara.
Selain para pendukung dari partai pengusung, tak mau ketinggalan juga para Generasi Z dari TIDAR (Tunas Indonesia Raya) yang merupakan salah satu sayap partai Gerinda.

Dalam kerumunan massa yang menutupi pintu masuk Beach City, dibawah bendera yang berkibar, nampak beberapa gadis cantik dan energik yang terus menyemangati para pendukung RIDO yang hadir.
“Kami datang untuk mendukung sekaligus memberi semangat kepada cagub cawagub yang sangat kami cintai” kata Lala, Minggu (27/10/2024).
“Mengapa kami memutuskan memilih Rido, karena kami melihat bahwa Program-program RIDO sangat cocok dan pas bagi kami para kaum Gen Z” lanjut Lala.
Ketua Relawan BABE RIDO, Jalih Pitoeng juga nampak hadir ditengah-massa pendukung RIDO usai mengantar Ridwan Kamil dan Suswono hingga ke VVIV room jelang debat.
“Saya sangat bersyukur dan bangga berada disini dan menjadi bagian dari tim relawan ini” ungkap sosok anak Betawi yang akrab disapa Bang Jalih Pitoeng.
“Oleh karena itu saya lebih memilih disini bersama mereka sekaligus menyemangati kawan-kawan para relawan pendukung RIDO” sambung Jalih Pitoeng.
“Kita boleh bangga dengan banyak nya partai pengusung dan pendukung. Tapi relawan adalah injektor yang lebih dominan melakukan upaya-upaya persuasif ditengah-tengah masyarakat dalam perjuangan memenangkan pasangan calon” kata Jalih Pitoeng.
“Secara empirik, keterlibatan sekaligus sumbangsih para relawan sudah diakui oleh semua pihak” lanjut Jalih Pitoeng.
Aktivis sekaligus pemerhati sosial dan politik yang terus melakukan observasi melalui Jalih Pitoeng Centre yang dibangunnya, Jalih Pitoeng mengatakan bahwa tugas dan fungsi relawan sangat dibutuhkan dan tidak boleh diabaikan.
“Hasil kerja dan peran serta fungsi relawan dalam setiap kontestasi baik pilpres, pileg maupun pilkada sudah teruji dan sangat diakui. Baik oleh politisi yang langsung sebagai penikmat, maupun dari para pengamat. Termasuk juga oleh para pakar politik di tanah air” tegas Jalih Pitoeng.

“Oleh karena itu saya tidak bosan-bosan meneriakan dengan lantang bahwa jangan arogan, jangan lengah dan jangan abaikan relawan serta berdayakan relawan secara konstruktif dan supportif serta akomodatif terhadap berbagai ide-ide kreatif serta kepentingan dan kebutuhannya” pinta Jalih Pitoeng.
Selaku salah satu Relawan Militan Prabowo yang telah ikut berjuang bersama seluruh komponen yang ada di gerbong perjuangan Prabowo selama kurang lebih 15 tahun ini, Jalih Pitoeng juga mengharap dengan kesungguhan agar seluruh relawan RIDO difungsikan demi target pemenangan pasangan RIDO dalam satu putaran.
“Untuk mencapai target kemenangan dalam satu putaran kan bukan sebatas untaian kata yang menjadi jargon belaka” ungkap nya.
“Akan tetapi guna meningkatkan akselerasi pergerakan para relawan demi target pemenangan, dibutuhkan perhatian khusus dari tim pemenangan RIDO dalam berbagai aspek yang tidak perlu saya sebutkan” kata Jalih Pitoeng.
“Karena kemenangan itu bukanlah hasil lamunan yang turun dari langit” celetuknya seraya tersenyum simpul.
“Artinya harus ada dan ditingkatkan terus upaya-upaya secara managerial dalam sebuah sistem yang yang baik dan produktif guna meningkatkan hasil kerja relawan secara fungsional sebagai penutup dari celah dan kekurangan yang dimiliki oleh partai pengusung demi capaian target kemenangan” Jalih Pitoeng memaparkan.
“Oleh karena itu tadi juga saya sampaikan kepada kang Emil sebelum debat, agar beliau menyinggung sekaligus menyemangati para relawan yang sudah bekerja keras dan ikhlas demi kecintaan mereka pada paslon yang didukungnya” pungkas Jalih Pitoeng.(KN)