Golkar Umumkan Ridwan Kamil, DPR RI Siap Dukung dan Menangkan Kang Emil Pada Pilkada Jakarta

Spread the love

Sementara Jalih Pitoeng, selaku penggagas dan pendiri sekaligus ketua umum DPR RI membenarkan apa yang disampaikan oleh Akbar Husein.

“Kita dulu adalah salah satu kelompok relawan pemenangan pasangan Prabowo-Sandi RNPAS dibawah pimpinan bang Eggi Sudjana. Yang kemudian bermetamorfosis menjadi DPR RI ketika memimpin aksi-aksi menolak dugaan pemilu curang” ungkap Jalih Pitoeng saat dihubungi, Jum’at (09/08/2024).

Jalih Pitoeng saat Aksi Unjuk Rasa di BAWASLU RI Tolak Pemilu Curang

“Bahkan kita semua tahu betapa kerasnya perjuangan kita bersama rakyat kala itu hingga banyak menimbulkan korban jiwa” imbuhnya.

“Kita berjuang bersama rakyat khususnya para pendukung dan relawan Prabowo-Sandi, mulai dari BAWASLU, MK hingga DKPP” tegas Jalih Pitoeng.

“Bahkan saya dan bang Akbar serta kawan-kawan hingga masuk bui karena melakukan pengerahan massa dalam beberapa kali unjuk rasa di DPR MPR, sehingga kita dituduh berencana melakukan penggagalan pelantikan presiden Jokowi pada Oktober 2019 lalu” kenang Jalih Pitoeng menegaskan.

Jalih Pitoeng saat hadiri persidangan di DKPP selaku pengadu terhadap para teradu 1 dan teradu 2 Arief Budiman dan Abhan selaku ketua KPU dan BAWASLU RI

Ditanya bagaimana peluang Ridwan Kamil dalam memenangkan pilkada Jakarta, aktivis Betawi tersebut menjawab secara dimplomatik, objektif dan argumentatif.

“Sangat mungkin” jawabnya singkat.

“Karena selain kang Emil telah memiliki pengalaman dan sukses memimpin Jawa Barat, beliau juga didukung oleh banyak partai. Bahkan saya dengar bahwa PKS dan PKB juga berpotensi gagal mendukung Anies dan membuka opsi untuk mendukung Ridwan Kamil bersama Koali Indonesia Maju yang saat ini disebut KIM plus” lanjut Jalih Pitoeng.

Selain itu, aktivis sekaligus pemerhati sosial politik tanah Betawi Jalih Pitoeng menuturkan bahwa Ridwan Kamil akan lebih pas memimpin Jakarta yang dicanangkan sebagai kota aglomerasi.

Aksi Unjuk Rasa Tolak Pemilu Curang pada 21-22 Mei di BAWASLU RI

“Disamping latar belakangnya yang memiliki keilmuan tentang tata kelo dan perencanaan tata ruang dalam membangun kota yang maju dan modern, kang Emil akan lebih memahami karakteristik rakyat yang dipimpinnya secara sosial dan kultural” tutur Jalih Pitoeng.

“Karena kota-kota yang akan terintegrasi dalam aglomerasi seperti Depok, Bogor, Bekasi dan Cianjur merupakan kota dan kabupaten yang pernah menjadi wilayah dibawah kepemimpinannya sebagai gubernur Jawa Barat” Jalih Pitoeng menegaskan.

“Sehingga feasibilitas dan rasionalitas tentang kemenangan kang Emil sangat besar. Apalagi ditambah mesin partai yang akan bekerja secara maksimal guna memenangkan calon gubernur yang diusungnya” Jalih Pitoeng memaparkan.

Jalih Pitoeng saat memimpin aksi unjuk rasa di DPR MPR, Jum’at 20 September 2019

Ditanya tentang siapa calon pendampingnya, dirinya berharap agar para ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk menyertakan putra terbaik dari tanah Betawi.

“Sebagai kaum Betawi kita berharap agar para ketua umum partai sepakat mengikutsertakan putra terbaik Betawi dalam kontestasi ini” pinta Jalih Pitoeng penuh harap.

Didesak siapa nama yang dimaksud, pendiri Jalih Pitoeng Centre inipun tegas menuawab pertanyaan yang dilontarkan oleh kindonews.com

“Saya pikir bang aji Marullah Matali cocok dan sangat ideal untuk menjadi pendampingnya” jawab Jalih Pitoeng menegaskan.

“Disamping beliau sudah berpengalaman sebagai birokrat, bang aji Marullah akan jauh lebih memahami tentang seluk-beluk masyarakat Betawi. Sehingga perpaduan antara Arsitektur birokrat dan Kultur birokrat ini akan sangat mampu memimpin dan membangun serta memajukan kota aglomerasi sekaligus mensejahterakan rakyatnya” pungkas Jalih Pitoeng.(KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *