Jalih Pitoeng dan Aktivis Anti Korupsi Rencanakan Aksi Gerudug Kantor Kementerian BUMN, Minta Erick Tohir Copot Hendi Prio Santoso!

Spread the love

JAKARTA | KindoNews – Sejumlah Aktivis dan Aliansi Masyarakat Anti Korupsi Berencana akan menggelar aksi besar-besaran kekantor kementerian BUMN Erick Tohir hingga tuntutan mereka diterima.

Salah satunya adalah ketua FORMASI (Forum Aliansi Masyarakat Anti Korupsi) Jalih Pitoeng yang akan datang menggerudug kantor Erick Tohir.

Menurut mantan tahanan politik diera kepemimpinan Jokowi ini, yang baru saja mendeklarasikan Persaudaraan Tapol dan Napol bersama Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, Munarman serta beberapa inisiator lainnya, bahwa salah satu perusak dan penghancur negara paling dahsyat ini adalah korupsi.

“Dari korupsi ini semua berakar dan berkembang berbagai kezholiman, ketidak adilan dan kesewenang-wenangan” ungkap Jalih Pitoeng, Rabu (21/08/2024).

“Banyak orang saling berebut jabatan dengan cara-cara yang tidak bermartabat dalam meraih dan mempertahankan kekuasaan” sesal Jalih Pitoeng.

“Sering saya sampaikan dalam berbagai kesempatan bahwa, bagaimana mungkin kita akan mendapatkan pemimpin yang baik, jujur, amanah serta pro rakyat, apabila dalam pemilihan tersebut dilakukan dengan cara-cara yang tidak bermartabat” Jalih Pitoeng mengingatkan.

“Bisa jadi hanya akan melahirkan koruptor-koruptor baru” tegas Jalih Pitoeng.

“Kami akan lakukan aksi unjuk rasa besar-besaran dalam rangka mendukung kawan-kawan kita para aktivis anti korupsi guna terpenuhinya tuntutan aksi-aksi sebelumnya” lanjut Jalih Pitoeng.

Sebelumnya diketahui bahwa KAMAKSI dan KEA ’98 telah mendesak Menteri BUMN, Erick Thohir mencopot Hendi Prio Santoso dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT MIND ID.

Menurut Joko selaku ketua KAMAKSI mengatakan bahwa keputusan ini seharusnya segera diambil setelah adanya desakan publik yang menyoroti dugaan keterlibatan Hendi dalam jual-beli saham saat menjabat sebagai Direktur PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI), Joko Priyoski dan Kornas Kaukus Eksponen Aktivis 98 (KEA ’98), mengungkapkan bahwa tuntutan pencopotan ini didasarkan pada dugaan intervensi Hendi dalam transaksi jual-beli saham beberapa perusahaan besar di bawah naungan BUMN.

“Perusahaan-perusahaan tersebut di antaranya adalah PT Saka Energi Exploration Production BV (SEEPBV) dan PT Sunny Ridge Offshore Limited (SROL) yang transaksi jual beli sahamnya dilakukan pada 16 Desember 2014,” tegas Joko.

“Atas dasar dugaan kasus tersebut maka kami akan melakukan Aksi Unjuk Rasa mendesak Erick Thohir segera mencopot Hendi Prio Santoso Direktur Utama PT MIND ID ,” pungkas Joko.

Jalih Pitoeng juga mengapresiasi upaya maksimal dari Kajagung yang terus menangkap dan mengembangkan kasus tambang timah yang menelan kerugian negara 300 triliun rupiah.

“Kami juga sangat mengapresiasi sekaligus mendukung untuk segera dibongkar dan ditangkapnya gembong dan pihak-pihak yang berada dibalik kasus tambang timah yang menggegerkan telah merampok hak-hak rakyat secara bombastis” kata Jalih Pitoeng.

“Oleh karena itu jika Erick Tohir selaku menteri negara yang memiliki otoritas untuk itu tidak melakukan tindakan, maka dapat dipastikan bahwa kami para aktivis anti korupsi akan meminta Kajagung untuk segera bertindak” pungkas Jalih Pitoeng.(Hil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *