Jalih Pitoeng Minta Kapolda Tindak Tegas Pengawal Atta Halilintar Yang Ancam Akan Menculik Wartawan!

Spread the love

Photo : Istimewa (Tribunnews)

JAKARTA | KindoNews – Ancaman penculikan terhadap para wartawan yang dilontarkan oleh pengawal Atta Halilintar secara arogan mendapat perhatian khusus dari pendiri sekaligus ketua dewan pembina PEWARIS (Persatuan Wartawan Islam).

Jalih Pitoeng selaku ketua dewan pembina PEWARIS sangat menyesalkan sekaligus mengecam pristiwa tersebut sampai terjadi.

“Inilah yang saya sampaikan pada sambutan saya beberapa hari yang lalu saat deklarasi” ungkap Jalih Pitoeng, Kamis (05/09/2024).

“Bahwa yang melatar belakangi dibentuknya PEWARIS adalah hal-hal seperti ini” sambung Jalih Pitoeng.

“Yaitu Intervensi, intimidasi bahkan kriminalisasi bagi rekan-rekan jurnalis yang sedang menjalankan tugas mulianya” lanjut Jalih Pitoeng menegaskan.

Seperti yang diketahui, Atta Halilintar mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk melaporkan beberapa akun media sosial yang menyebutnya cerai dengan Aurel Hermansyah hingga menyebut dirinya menikah siri dengan Ria Ricis, Rabu (04/09/2024) malam.

Namun, ulah seorang pria bertubuh tegap yang diduga adalah pengawal suami Aurel Hermansyah itu membuat wartawan kesal.

Bodyguard yang belum diketahui keperluannya itu terlihat mengenakan baju ketat warna hijau serta berjalan di depan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Beberapa kali ia berusaha memecah kerumunan awak media supaya Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bisa lewat.

Sayangnya, aksi yang dilakukan sang pengawal tampak arogan hingga mengancam wartawan yang sedang melakukan peliputan.

Sambil berjalan menuruni tangga, pria bertubuh kekar itu meminta agar wartawan tidak menyorot wajahnya.

Ia sampai mengancam akan menculik salah satu wartawan jika wajahnya masuk ke televisi.

“Jangan shot saya, tolong jangan shot saya, sempet ada saya di televisi, saya culik satu orang,” ucap pria tersebut.

Jalih Pitoeng mendesak Kepada Atta Halilintar untuk bertanggung jawab terhadap arogansi pengawalnya yang sudah mengancam menculik wartawan.

“Apapun alasannya, perbuatan tersebut telah menciderai profesi para wartawan” kata Jalih Pitoeng.

“Kita tidak akan membiarkan hal itu terjadi apalagi berulang” imbuh Jalih Pitoeng.

“Oleh karena itu, kami atas nama insan pers akan melaporkan kejadian ini ke Mapolda Metro Jaya untuk segera ditindak lanjuti” tegas Jalih Pitoeng.

“Siapapun orangnya, tidak dibenarkan melakukan ancaman kepada wartawan yang sedang dan atau akan melakukan peliputan” pinta Jalih Pitoeng menegaskan.

“Karena mereka bekerja sesuai profesi dan dilindungi oleh undang-undang” tegas Jalih Pitoeng.

“Jika tidak ingin wajahnya masuk dalam pemberitaan atau media masa, ya jangan jadi publik figur atau pengawal serta bodyguard para artis dong” pungkas Jalih Pitoeng mengingatkan.(KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *