Keramaian pengunjung mendadak sunyi, terbalak dan terkagum ketika atraksi REOG di mulai, seakan-akan mereka tidak tau harus kagum, bingung, takut, atau merasa asing dalam karya seni tradisional Indonesia yang diadakan di tengah pusat kota Philadelphia namun dengan seni topeng dan gerakan yang mistis dan penuh arti, hal-hal menggali jauh ke akar budaya Indonesia oleh teman-teman organisasi masyarakat indonesia yang di namai “Gapura” inilah, yang membuat para seniman-seniman Philadelphia, dan para board member salah satu sekolah seni tertua di Philadelphia Fleischer art, mempercayai coordinator seni Gapura untuk melakukan banyak pentas seni budaya di lokasi mereka tahun ke tahun, mendatangkan seni traditional Negara kepulauan Indonesia dan memberikan perspektif baru tentang arti Indonesia negri yang kadang hanya di kenal dengan satu-dua keunggulan seperti tempat wisata, negara rempah-rempah negara mayoritas muslim, atau kadang tendensi negatif macam negara penuh polusi, korupsi, atau 32 tahun pemerintahan di bawah tirani.
Warga Indonesia selalu di kenal sebagai warga yang “bergotong-royong” bahkan pola bergotong-royong inilah yang menyelamatkan banyak warga Indonesia ketika tertimpa musibah pandemi covid di awal tahun 2020, kali ini warga indonesia dengan puluhan relawan acaranya kembali menunjukan semangat persatuan dan gotong royong.
Sejak dini hari warga Indonesia yang menjadi relawan panitia, telah bersiap-siap, di temani seruput kopi, kepulan asap rokok kretek, dan senda gurau yang kerap mengundang gelak tawa; mereka inilah yang menjadi tonggak berdiri nya tiang-tiang panggung satu persatu, atribut umbul-umbul, dan tenda-tenda bazaar dari 29 vendor berbagai makanan cita rasa Indonesia dan kerajinan Indonesia.
Terkadang kita hanya melihat hasil akhir kemegahan sebuah acara, seolah-olah sangkuriang membangun panggung dengan kedipan mata dan tentunya di topang dengan kucuran dana tak terhingga dari berbagai perusahaan ternama Indonesia atau group elit gerbong-gerbong nasionalis; pada kenyataannya tiap proposal sumbangan selalu di balas dengan senyuman, dan kata-kata penyemangat macam “mantap kali”, “kita bangga” atau “semoga sukses” di ikuti dengan kisah-kisah pilu dana-dana yang banyak terserap pemilu atau keadaan politik yang sedang gonjang-ganjing.