Minimalisir Kemacetan Jakarta, Jalih Pitoeng Dukung Program Ridwan Kamil Canangkan Bangun Hunian Vertikal

Spread the love

Pasangan Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil – Suswono

JAKARTA | KindoNews – Kemacetan dan banjir adalah masalah bagi kota Jakarta. Selain menjadi masalah klasik, macet dan banjir juga merupakan masalah yang sangat krusial bagi warga Jakarta.

Jokowi yang pernah mengatakan akan membuat deep tunel pada kampanye nya juga tak sempat merealisasikan konsep tersebut bahkan hingga dirinya menjadi presiden.

Salah satu aktivis sekaligus pemerhati kebijakan politik dan sosial, Jalih Pitoeng menyambut gempita program yang dicanangkan oleh bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil tentang konsep pembangunan hunian vertikal.

“Saya sangat setuju dan mendukung konsep pembangunan hunian vertikal yang dicanangkan oleh kang Emil” ungkap Jalih Pitoeng, Selasa (10/09/2024).

Menurut Jalih Pitoeng yang juga sedikit memahami konsep pengembangan kawasan dalam dunia property, berharap keterbatasan lahan bagi pemenuhan hunian di Jakarta bukan menjadi alasan.

“Keterbatasan lahan untuk pemenuhan hunian bagi warga Jakarta, janganlah dijadikan alasan” kata Jalih Pitoeng.

“Yang penting ada niat baik bagi pemimpin Jakarta untuk memenuhi kebutuhan papan bagi warganya” lanjut Jalih Pitoeng.

“Saya sangat yakin dan percaya itu ada pada kang Emil” sambung Jalih Pitoeng.

“Selain beliau pernah sukses memimpin Jawa Barat yang berpenghuni hampir 50 juta penduduk dan tersebar di hampir 30 kabupaten dan kota, dia juga punya latar belakang pendidikan yang secara tekhnis membidangi tentang tatakelola kota modern” papar Jalih Pitoeng.

“Bahkan gelar Master Urban Design nya di raih di University of California, Berkeley, Amerika Serikat. Sebuah universitas terkemuka di Amerika” Jalih Pitoeng menandaskan.

“Sehingga, hunian vertikal adalah salah satu kontributor yang akan meminimalisir kemacetan Jakarta kedepan” tambahnya menguatkan.

“Maka kang Emil sangat pas dan ideal untuk memimpin sebuah kota yang dicanangkan sebagai Global City dan Agglomeration City” Jalih Pitoeng menambahkan.

“Baik secara tekhnik, politik dan kultural, kang Emil jauh lebih ideal untuk memimpin Jakarta” imbuhnya.

“Secara tekhnik dia mumpuni, secara politik, dukungan pak Prabowo selaku presiden terpilih dan banyak partai politik pendukungnya. Demikian pula secara kultural. Dia sudah sangat memahami budaya kota-kota yang akan terintegrasi yang pernah menjadi wilayah kepemimpinannya seperti; Depok, Bekasi, Bogor, Sukabumi dan Cianjur” Jalih Pitoeng memaparkan.

Ditanya soal biaya dan anggaran pembangunannya, sosok pendiri Jacindo Property yang pernah terjun dalam membangun hunian murah dan pasar rakyat ini, meminjam kalimat yang sempat dilontarkan oleh politisi NasDem Ahmad Sahroni.

“Kalo soal anggaran dan biaya, kan kite udeh baca tuh statmen nye bang Sahroni di beberapa media bahwa Jakarta duitnye banyak” jawab Jalih Pitoeng seraya mengutip ucapan Bendahara NasDem.(KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *