
JAKARTA | Kindonews.com – Pengukuhan Pengurus Bamus Betawi pimpinan Riano P. Ahmad disalah satu hotel di Jakarta tak lepas dari tangan-tangan terampil dan lobby-lobby panitia.
Muhidin Muchtar selaku wakil ketua umum sekaligus ketua panitia yang menggelar agenda yang telah lama ditunggu-tunggu mengungkapkan rintangan dan kesuksesannya.
Dalam sambutannya selaku panitia, dirinya menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya agenda tersebut.
“Dalam kesempatan ini ijinkanlah saya menyampaikan terimakasih kepada pak Sekda bang Marullah Matali yang telah mendukung dan akan melantik kita sebagai pengurus Bamus Betawi dibawah pimpinan ketum kite Bang Riano” kata Muhidin mengawali sambutannya, Selasa (25/02/2025).
“Tak lupa ucapan trima kasih juga kita sampaikan kepada Bank DKI, PD.Pasar Jaya dan PAM Jaya atas dukungan yang luar biasa untuk kesuksesan acara ini” lanjut Muhidin.

Ditemui sebelum acara dilangsungkan, Muhidin juga mengungkapkan rahasia suksesnya acara pengukuhan tersebut.
“Ini sebenarnya sudah lama kita agendakan di jajaran pengurus Bamus Betawi” ungkapnya.
“Namun karena terbentur beberapa agenda penting nasional seperti Pilpres, Pileg dan Pilkada jadi agak tertunda” kenang Muhidin.
“Tapi kite terus berusaha dan melakukan lobby-lobby kepada beberapa pihak demi terselenggaranya acara ini” Muhidin memaparkan.
“Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana acara yang sangat penting yaitu pengukuhan pengurus” pungkasnya.
Sementara Jalih Pitoeng yang hadir dalam acara tersebut mengatakan terlambat masih lebih baik daripada terburu-buru namun legitimasi nya diragukan.
Menurut Jalih Pitoeng, pengakuan sekaligus pengukuhan dari pemerintah DKI Jakarta selaku mitra Bamus Betawi itu sangat penting.
“Pengakuan dari pihak pemerintah DKI Jakarta selaku mitra Bamus Betawi itu sangat penting” kata Jalih Pitoeng.
“Lebih baik agak terlambat daripada terburu-buru namun legitimasi nya diragukan” katanya.

Jalih Pitoeng juga mengatakan bahwa pengukuhan dan pengakuan kepengurusan tersebut bukan pada tempat dimana acara tersebut diselenggarakan, tapi pengakuan dari pemerintah DKI Jakarta dimana Bamus Betawi termaktub dalam Perda No. 4 tahun 2015 tentang pelestarian budaya Betawi.
“Walaupun pelantikannya di Burj Khalifa yang merupakan gedung tertinggi didunia yang berada di Dubai sekalipun, tidak akan berarti apa-apa dibanding pengakuan dari pemerintah DKI Jakarta” ungkap Jalih Pitoeng.
“Alhamdulillah hari ini Bamus Betawi sudah dikukuhkan kepengurusan nya oleh Sekretaris Daerah atau Sekda Pemprov DKI Jakarta KH. Marullah Matali” pungkas Jalih Pitoeng menegaskan.(KN)