Prabowo Minta Para Koruptor Bertaubat, Jalih Pitoeng Bilang Hukum Tetap Harus Ditegakkan!

Spread the love

JAKARTA | Kindonews.com – Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto meminta pejabat yang terlanjur terlibat dalam praktik korupsi untuk segera bertaubat. Ia menegaskan, pemerintahan yang dipimpinnya harus bersih dari praktik korupsi.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam acara puncak perayaan HUT Gerindra ke-17 yang diadakan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (15/02/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo mengungkapkan komitmennya dalam memberantas korupsi di bawah pemerintahannya. Menurutnya, perjuangan ini tidak mudah karena ada pihak-pihak yang melawan, terutama para koruptor.

“Ada yang melawan, ada. Kalau kita yang mau bersihkan korupsi dilawan, kira-kira yang lawan kita siapa? Yang lawan kita itu koruptor itu, yang maling-maling itu,” kata Prabowo.

Ia juga menegaskan bahwa mereka yang ingin memberantas korupsi tidak perlu takut. Prabowo memastikan bahwa upaya tersebut sudah berada di jalur yang benar.

“Kita tidak gentar, kita tidak takut, kita akan terus membersihkan mereka itu,” tegasnya.

Prabowo juga memberikan kesempatan bagi pejabat yang terlibat dalam korupsi untuk datang kepadanya dan mengungkapkan perbuatannya secara pribadi. Ia menyarankan, jika merasa malu, pejabat tersebut bisa datang malam-malam ke rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra.

“Saya katakan lebih baik kalian baik-baik ya kan, kalau malu diam-diam, malam-malam datang ke saya deh, ya. Nggak usah ke Istana, saya di Widya Chandra” pungkasnya.

Menyikapi pidato presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen pada pemberantasan korupsi, Relawan Militan Prabowo Subianto, Jalih Pitoeng mendukung statment tersebut demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

“Kami dari Forum Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (FORMASI) sangat mendukung sekaligus menaruh harapan besar kepada pak Prabowo untuk tetap tegar, lantang dan berani memberantas korupsi di negeri ini,” ungkap Jalih Pitoeng.

“Kami rakyat tentu akan mengawal semua kebijakan berorientasi pada kepentingan rakyat,” tegasnya.

Terkait dengan pidato presiden Prabowo Subianto tentang harapannya agar para pejabat yang telah terlanjur korupsi untuk datang dan minta maaf, Jalih Pitoeng menanggapi bahwa hukum tetap harus ditegakkan.

“Saya sangat setuju. Jika mereka malu karena terlanjur korup, mereka datang dan meminta maaf kepada pak Prabowo. Akan tetapi hukum tetap harus ditegakkan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku” pungkas Jalih Pitoeng.(KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *