Relawan Militan Prabowo Jalih Pitoeng Apresiasi Kunjungan Menteri Prabowo Rasa Perang Gunakan Pesawat Hercules!

Spread the love

JAKARTA | KindoNews – Kunjungan para menteri kabinet Merah Putih dibawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto yang baru saja dilantik, menjadi perhatian khusus salah satu relawan militan Prabowo.

Menurut Jalih Pitoeng, Prabowo telah menunjukan ketegasannya bahwa dirinya menginginkan pemerintahan yang bersih dan anti korupsi serta pro rakyat.

Diketahui sebelumnya bahwa jajaran Kabinet Merah Putih berangkat ke Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah (Jateng), untuk menjalani pembekalan dari Presiden Prabowo Subianto. Para menteri dan pejabat setingkat menteri naik pesawat C-130J Super Hercules A-1340, sementara wakil menteri naik pesawat Boeing TNI AU.

“Sebagai relawan yang setia, kita sangat bangga dengan sikap dan keputusan pak Prabowo yang memberangkatkan para menterinya ke Magelang dengan menggunakan pesawat perang Hercules” ungkap Jalih Pitoeng, Jum’at (25/10/2024).

“Ini adalah wujud kecintaan seorang presiden terhadap bangsa dan negara serta rakyatnya” sambung Jalih Pitoeng.

Pendiri sekaligus ketua FORMASI (Forum Aliansi Masyarakat Anti Korupsi) ini mengatakan bahwa dirinya telah merubah pola perjuangannya dalam upaya mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

“Kalau dulu kita berjuang bagaimana menjadikan Prabowo sebagai presiden, bahkan hingga dipenjara karena menuntut dugaan pemilu curang, maka kini kita berjuang dalam rangka mengawal kepemimpinan bapak agar bebas dari korupsi” tegas Jalih Pitoeng.

Menyikapi vedeo pendek yang beredar dibeberapa platform media sosial tentang para menteri yang melakukan kunjungan dengan menggunakan pesawat perang Hercules, Jalih Pitoeng apresiasi sebagai upaya menggojlog para menteri yang dipimpinnya.

“Kunjungan dengan menggunakan Hercules, menurut saya itu adalah cara pak Prabowo mendidik para menteri untuk tidak hidup dalam bermewah-mewahan” ucap Jalih Pitoeng.

Sosok aktivis kelahiran tanah Betawi yang sempat mendekam dipenjara buatan kolonial Belanda di Tangerang akibat tuduhan makar dan otak perencanaan penggagalan pelantikan.presiden Jokowi Oktober 2019 lalu ini mengecam keras jika ada para menteri atau pejabat kementrian yang korupsi.

“Saya minta agar pelaku korupsi itu digantung, dirampas asetnya serta dimiskinkan keluarganya” pinta Jalih Pitoeng.

“Oleh karena itu, jauh sebelum pak Prabowo dilantik sebagai presiden saya sudah sampaikan dibeberapa media agar pak Prabowo memberikan warisan terbaik bagi bangsa ini yaitu undang-undang perampasan aset koruptor bisa segera diterbitkan pada masa kepemerintahan pak Prabowo” ungkap Jalih Pitoeng penuh harap.

Menurut ketua presidium Aliansi Selamatkan Indonesis (ASELI) ini, Jalih Pitoeng mengatakan bahwa salah satu penyelamatan Indonesia adalah upaya tegas terhadap pemberantasan korupsi.

“Untuk menyelamatkan Indonesia adalah korupsi harus diberantas dan tanpa kompromi” celetuk Jalih Pitoeng tegas.

Sosok aktivis dan pegiat anti korupsi yang sedang konsen mengawal Kejati DKI yang sedang memproses dugaan korupsi di DKI Jakarta ini mengatakan tidak ada kompromi terhadap korupsi.

“No kompromi pada korupsi!” celetuk Jalih Pitoeng tegas.

“Selain Korupsi, juga peredaran Narkoba sebagai mesin pembunuh generasi bangsa juga harus diberangus sampai ke akar-akarnya. Jangan hanya terhadap pengguna dan bandar-bandar kecil saja. Tapi harus diberangus hingga bandit-bandit internasionalnya jika grnerasi ini mau selamat” ungkap Jalih Pitoeng penuh harap.

“Karena korupsi merongrong keuangan negara dan narkoba merusak generasi bangsa” pungkas Jalih Pitoeng.(KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *