Sebagai Ormas Berbasis Massa Terbesar di Betawi, Jalih Pitoeng Berharap FBR Bisa Menjadi Uswatun Hasanah Bagi Ormas Betawi Lainnya!

Spread the love

JAKARTA | KindoNews – Tahun berganti, musim berubah, waktupun terus melaju sekaligus mencatat jejak perjalanan sebuah organisasi berbasis massa terbesar di tanah Betawi. Forum Betawi Rempug telah menapaki jalan terjalnya yang berduri. Tawa, tangis dan airmata semua telah dilalui.

FBR yang terlahir dari rahim seorang kiayi muda Betawi pemberani pada tanggal 29 Juli 2001 yang bertepatan dengan 8 Rabiul Tsani 1422 Hijriyah kini telah semakin dewasa.

Berangkat dari suatu keperihatinan terhadap nasib dan masa depan masyarakat Betawi yang secara struktural dan kultural menjadi terasing dan terpinggirkan di kampung halaman sendiri, dari rahim Pondok Pesantren Yatim Zidatul Mubtadi’ien, Cakung, Jakarta Timur inilah kiayi muda bernama Fudholi melahirkan, mengasuh dan membesarkan FBR hingga akhir hayatnya.

Sebuah legacy dan prestasi yang sangat membanggakan bagi orang Betawi. Dimana FBR saat ini dikenal sebagai satu-satunya organisasi terbesar yang paling solid dan kompak di tanah Betawi.

Konsep perjuangan FBR yang berlandaskan kepada keikhlasan, kebersamaan, dan tanggung jawab moral terhadap masyarakat di sekitarnya yang tersisih dan termarginalkan akibat pembangunan ekonomi yang tanpa kompromi, membuat FBR semakin dikenal dan semakin besar.

Masyarakat Betawi sebagai warga inti Jakarta memiliki banyak tantangan dalam mengembangkan dirinya di tengah masyarakat yang majemuk, baik di bidang politik, sosial budaya, ekonomi, agama dan lain sebagainya. Sehingga lahirnya FBR diharapkan masyarakat Betawi dapat menyalurkan aspirasi, mengaktualisasikan diri dan mengembangkan potensi tanpa harus menyisihkan etnis lain yang kebetulan hidup berdampingan di bumi Betawi.

Salah satu aktivis sekaligus pemerhati sosial politik kelahiran Betawi, Jalih Pitoeng ungkapkan rasa bangganya pada organisasi berbasis massa terbesar di tanah Betawi ini.

“Saya sangat bersyukur sekaligus bangga pada FBR” ungkap Jalih Pitoeng, Rabu (07/08/2024).

“Saya cermati, bahwa FBR adalah satu-satunya Ormas Betawi yang paling solid dan kompak” lanjut Jalih Pitoeng.

“Memasuki usianya yang ke 23 tahun ini saya secara pribadi maupun secara institusi dari Yayasan Perjuangan Rakyat Jalih Pitoeng mengucapakan Yaumil Milad, Selamat Ulang Tahun kepada FBR Forum Betawi Rempug” ungkap Jalih Pitoeng.

Penggagas sekaligus pendiri dan ketua umum Jalih Pitoeng Centre ini pun ungkapkan do’a dan harapannya.

“Semoga diusianya yang semakin dewasa, FBR akan lebih berjaya dan lebih Rembug sekaligus menjadi contoh bagi ormas-ormas Betawi khususnya serta ormas lain pada umumnya” sambung Jalih Pitoeng.

“Dibawah asuhan tokoh muda Betawi kiayi haji Lutfi Hakim selaku imam besar FBR, saya meyakini FBR akan menjadi Uswatun Hasanah bagi ormas-ormas Betawi lainnya. Aamiin…!!!” harap Jalih Pitoeng.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa semenjak FBR berdiri, muncul keinginan kuat kaum Betawi dan para simpatisan di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, untuk bersatu dan mengintegrasikan diri guna menyatukan sekaligus menggali potensi yang ada ditanah Betawi dalam kebersamaan.

FBR berani tampil menjadi fungsi kontrol terhadap ketidak adilan dalam segala aspek kehidupan di tengah masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Baik di bidang politik, hukum, ekonomi, sosial budaya serta menjunjung tinggi moral dan kearifan lokal.

Dengan visi misi dan program-programnya, FBR sangat terbaca dengan jelas tentang keinginannya dalam menjunjung tinggi harkat dan martabat kaumnya di tanah kelahirannya sendiri sebagai tujuan akhir berorganisasi. Yaitu berupa kesejahteraan kedamaian terhadap para anggotanya serta para simpatisan yang peduli ingin memajukan dan membesarkan FBR.

FBR adalah sebuah organisasi massa lokal ditanah Betawi. Namun gaung dan gerak langkah serta gayanya yang khas, secara perlahan membuat keberadaannya diakui secara nasional, bahkan dunia internasional.

Jalih Pitoeng juga mengajak segenap warga Jakarta, khususnya kaum Betawi untuk hadir dalam acara hari jadi FBR yang ke 23 di Kemayoran Jakarta Pusat.

“Kepada seluruh warga Jakarta, khususnya kaum Betawi dan wabil khusus para pengurus ormas kebetawian, sanggar-sanggar seni budaya untuk dapat hadir guna memeriahkan acara Milad FBR sekaligus Maulid Akbar yang akan digelar pada hari Minggu 11 Agustus 2024 di Kemayoran Jakarta Pusat” pungkas Jalih Pitoeng seraya mengajak. (Hil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *