
Dr. Azis Khafia
JAKARTA | Kindonews.com – Dalam rangka menyongsong kepemimpinan Jakarta yang baru setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Khusus Jakarta dan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah propinsi Jakarta, masyarakat inti Jakarta atau masyarakat Betawi telah melakukan serangkaian diskusi-diskusi dan kajian secara intens tentang pemajuan Jakarta secara komprehensif sekaligus memberi bobot kepada Gubernur dan wakil gubernur terpilih Pramono Anung dan Rano Karno.
Pertemuan demi pertemuan yang terdiri dari tokoh betawi, akademisi, ulama, penggiat seni budaya menghasilkan gagasan-gagasan tentang peningkatan, pengembangan, pelestarian yang disimpulkan dalam Pemajuan Kebudayaan Betawi.
Gagasan-gagasan ini akan menjadi kado dan energi untuk Pram dan Doel dalam membangun Jakarta. Gagasan tersebut nantinya menjadi bagian dari kebijakan Pram dan Doel dalam memimpin Jakarta.
Terkait apa gagasan progresif yang dimaksud, Dr. Azis Khafia mengatakan bahwa Betawi adalah modal penggerak pembangunan Jakarta.
“Jakarta adalah miniatur Indonesia dengan Betawi sebagai ‘ruh’ penggeraknya” ungkap Azis Khafia, Rabu (15/01/2025).
“Karenanya siapapun pemimpin Jakarta wajib menjadikan Betawi sebagai identitasnya” kata Azis.
Lebih lanjut Azis Khafia menegaskan bahwa kedewasaan masyarakat Betawi menjadi modal dan model bagi masyarakat Indonesia.
“Sehingga begitu ada Pemimpin Jakarta yang baru, semua lini masyarakat Betawi menyatu guna memberi bobot dan warna Betawi pada pemimpin tersebut” tegas Azis Khafia.
“Secara teknis dalam waktu dekat para tokoh Betawi akan mengadakan silaturahmi kaum Betawi untuk menyatukan persepsi sekaligus urun rembug menjelang pelantikan Gubernur Jakarta” pungkasnya.(KN)